Minggu, 04 September 2011
APAKAH INI DONGENG?
Rabu, 06 Juli 2011
and i called it "BEE"
Rabu, 29 Juni 2011
Galau
Jumat, 24 Juni 2011
jog and met
Minggu, 19 Juni 2011
Serenada Terakhir
Gusti Uji Panuntun, dalam karyanya..
Serenada Terakhir
Nun,
Demi kalam, dan apa yang tlah mereka tulis
Demi pena yang menorehkan tinta..
Dan demi satu warkat yang terbuka..
Demi petang yang hilang tenggelam
Dan
Demi Yang Maha Memanggil, dan Mengembalikan
….
Selepas hujan,
Aku..
Aku adalah perempuan jalan di pematang..
Ketika jatuh senjakala
Sawah muda,, angin muda..
Aku tetap melangkahkan terlampau gontainya..
Sesaat nanti harus ku injak pelataran rumahku..
Dan menunggu, dalam wajah larut yang tertunduk..
Tentu malaikat penjagaku yang akan sedia membukakan..
Disambut diriku dengan lekuk di kedua lesung pipinya
Dan dua bola mata yang berkaca binar..
Seolah malaikat itu ingin tiba merangkul tubuhku yang basah
Basah oleh korosi dingin, yang enggan pun merenggut simpatiku padanya
…
Oh, perempuan yang malang..
Perempuan yang datang tanpa mengetuk lalu merangkulnya
Perempuan yang jingga neraka langit mengiyakan duka
Perempuan cendana dan bunga-bunga sutra kelabu purawa..
Adapun ini hanyalah sisa jenaka malang, dan ku sebut itu luka
…
Aku adalah perempuan jalan di pematang..
Ketika jatuh senjakala
Aku menendang tanah jingga
Dan aku membayangkan dengan terang,,
Bagaimana ia menatapku
…
Sesaat,
Ketika aku terjaga,, dan terbangun setelahnya..
Aku melangkahkan kaki keluar kamarku,
setibanya aku di ujung daun pintu yang sedikit terbuka..
Terdengar suara perempuan paruh yang tersedu sedan,,
Terdengar pilu ketika itu mulai memasuki liang pikirku..
Dan sembilu ketika itu teracap di lidahku,
Tlah berkali aku dengar nama ku terselip dalam baris doa dan asmaNya..
Kiranya aku acuh oleh tiap baris sajak doa nya
Aku buta oleh kabut dalam kehidupan tak suci
Oh, Aku melihat..
Dan yang aku lihat hanya kehampaan, dan fana belaka
…
Oh, Aku tetap menjadi dingin..
Dan telah putih tangan –tangan jiwaku berdebu..
…
Hai, malaikat penjagaku..
Sebut namamu.. siapakah dirimu,,
Aku tak mungkin mengenalmu ,
sedang kau pun selalu bersembunyi di balik sajadah mu,,
dan menangis seolah kau bercengkrama dengan seorang yang tiada..
dan demi kau yang bersujud,
Ada yang kau renungi..
Sepanjang malam
Tentang coba yang masih melintang
Tentang anugerah yang tertunda
Oh, malaikat penjagaku..
Aku tahu kau..
Tak lebih dari sepertiga bentang danau yang dalam usai kau seberangi, tuk menjagaku
Serintang panjang padang ombak kau telah lalui, tuk menjagaku
Juga setebing karang curam,
Jatuh kau lewati, tuk menjagaku
…
Dalam malam yang sama,
Yang kau lakukan hanyalah diam termangu dan menunggu,
Sesaat hari yang tlah berganti,
Aku tiba di pelataran yang sama..
Dan
Tak ku temukan malaikat yang sama di daun pintu rumahku
Dimana kah malaikat penjagaku ?
Dimana ?
Dimana ?
Malaikat penjaga ……
Malaikat penjaga……
(suara malaikat penjaga)
Engkau bulan lelap tidur dihatiku
Oleh sepi diriku yang terampas waktu
Semua didindingi kelam dan kedinginan
Maut atau ribaku menunggu di ujung jalan itu..
Engkau angin dingin dan tak berbadan
Gersik rumpun pimping, rumpun ilalang
Wahai, sedan yang terluput dari liang luka
Di hati arwah kecil dan putih
Malam terbungkam kabut tipis..
Senja di langit barat berkerumun sepi
Aku harus kembali,
Pada Yang Maha Memiliki..
(perempuan)
Kau berdoa di malam hujan
Dan tak seorang tahu
Dari mana datangmu
Kau berdoa di malam hujan
Entah datang dari mana datangnya
Telah lebih dulu kau tahu
Tentang kepergian dirimu
Kau..
(malaikat penjaga)
Duduk
Berdiri
Terdiam
Berbicara
Tertawa
Marah
Sedih,
Wajah itu tangan itu tubuh itu..
Telah aku pupuskan sajak di pasir itu
Dan
berdiri aku di hadapannya.. ketika,
datang,
arungi buas waktu
Berperahu pada laut yang mati..
Kau ..
Kau yang terakhir
Kau yang melukis sajak di atas kafan yang mengambang
Mengarahkan perjalanan
Dimana harus kau temukan
Pelabuhan..
…
(perempuan)
Selepas hujan,
Aku..
Aku adalah perempuan jalan di pematang..
Ketika jatuh senjakala
Dan ku tahu..
Dan kini aku sungguh dalam kebenaran
Mengerti…
Saat ia nyata di depan mata dan dirasa
Keberadaannya adalah wajar saja
Sungguh kenikmatan itu baru terasa
Ketika ia telah tiada
Dan aku tahu kau..
Kau adalah Bunda..
…
Bunda..
Kau adalah mutiara di lumpur jiwa
Di rimba akasia aku tersedan tersedu
Seiring kabut yang berlalu..
Sebening air mata bunda
Bunga diri penjelmaan hati
Kristal hati tak bertepi
Ombak bersabung di kota yang mati
Bunda…
kau adalah nama bagi malaikat penjagaku..
Senin, 13 Juni 2011
Rabu, 20 April 2011
like i did
Selasa, 19 April 2011
i am the ugly duckling
Jumat, 25 Maret 2011
my school
EGOIS
Rabu, 23 Maret 2011
22
happy 20
Minggu, 20 Maret 2011
hari ini
Jumat, 18 Maret 2011
my feeling
Sabtu, 19 Februari 2011
pelajaran nge-gombal
Who Get it?
Jumat, 18 Februari 2011
ilya dan herpes
Minggu, 13 Februari 2011
Senin, 07 Februari 2011
mistakes
Senin, 31 Januari 2011
Dan sinar mataharipun tertutup oleh awan...
Andaikata dunia hendak meraih cinta, ia tak akan mampu dan andaikata ia akan menolaknya, ia juga tak akan kuasa, kerana cinta itu suatu anugerah, bukan suatu hasil usaha. Cinta berasal dari Tuhan “. (Al Hujwiri –Kasyf Al-Mahjub )
Jika seseorang hadir dalam hidup kamu dan menjadi sebahagian daripada kamu, tetapi atas sebab tertentu dia terpaksa pergi, jangan terlalu sedih, terimalah kenyataan itu dan sekurang-kurangnya dia pernah membahagiakan kamu.
Cinta itu seperti sinar matahari, memberi TANPA mengharap kembali.Cinta itu seperti sinar matahari, TIDAK MEMILIH siapa yang ia sinari. Cinta itu seperti sinar matahari yang MEMBERI KEHANGATAN DI HATI..
Cinta adalah sebuah janji, cinta adalah sebuah cenderahati, sekali diberi tidak akan di lupakan , jangan biarkan ia hilang.
Jika ia sebuah cinta, ia tidak hadir dengan permintaan… namun ia hadir kerana ketentuannya….jika ia sebuah cinta, ia tidak hadir dengan kemewahan dan kebendaan…namun ia hadir kerana pengorbanan dan kesetiaan
Cinta tak pernah menjanjikan apa-apa. Ia berlaku dengan indah sekali dan mungkin berakhir dengan perit sekali.
Cinta tidak semestinya membawa kebahagian dan keindahan. Cinta juga adalah pemusnah dan boleh membawa pada kekecewaan yang panjang. Oleh itu berhati-hatilah dalam menyambut atau menerima huluran cinta dari seseorang itu.
Cinta tidak semestinya diucap dengan kata-kata manis sekiranya kita tidak tahu menghargai atau memahaminya. Apalah erti cinta jika kesetiaan yang wujud bukanlah dari hati yang ikhlas dan suci.
Cinta itu satu siksaan jika tiada kepastian. Jiwa pasti gelisah dalam meniti sebuat kepastian… gelisah memikirkan sama ada cinta yang dihulur berbalas atau hanya bertepuk sebelah tangan. Apa jua keputusan yang bakal diterima, tabahlah selalu kerana tidak semua impian dan kehendak kita menjadi milik kita.
Cinta tak semestinya diakhiri dengan perkahwinan. Perkahwinan tanpa cinta tak semestinya gagal. Keyakinan, kejujuran dan keredhaan Allah adalah segala -galanya.
Untuk bercinta kita mesti berani. Jangan takut pada kegagalan tapi takutlah pada kemungkaran. Bersedialah menghadapi kegagalan sebelum kegagalan menghancurkan hidup kita.
Ingat disetiap waktu ada org yang lebih menyayangi diri kita. Kita tak akan kehilangannya sekira kita terus menyayanginya dengan sepenuh hati
Cinta perempuan itu diibaratkan seperti layang-layang, bila dikejar ia lari, bila ditunggu ia menanti. Manakala cinta lelaki pula adalah seperti cermin, walaupun ia tidak berbohong, namun sukar untuk dipercayai. Sedangkan cinta itu sendiri adalah seperti sang rembulan yang menerangi kegelapan malam yang gelita tetapi sampai hati membiarkan pungguk merinduinya.
Andai kita menyinta, jangan dipuja cinta itu seperti bunga kerana bunga akan layu bila akhir musimnya. Biarlah cinta itu seperti sungai yang mengalir kerana ianya akan mengalir buat selamanya.
Cinta ibarat dua hati yang dihubungkan oleh sebatang spring teguh dan ajaib, apabila dua hati itu dijarakkan, spring itu akan mengalami ketegangan. Semakin jauh spring itu diregangkan, semakin kuat dua hati itu ingin bertemu.
Cinta yang dimulai dengan senyuman,tumbuh dengan dakapan dan seringkali berakhir dengan air mata.
Cinta itu adalah sesuatu yang SEDAP jika dilihat, tapi BASI jika dibiarkan. Cinta itu BUKAN seuatu hal yang indah, jika berakhir dengan perpisahan. Cinta itu PENYAKIT, iaitu membuat jantung GEMENTAR
Hal paling kejam yang seseorang lakukan kepada orang lain adalah membiarkannya jatuh cinta, sementara kamu tidak berniat untuk menangkapnya
Jangan pernah membicarakan perasaan yang tidak pernah ada. Jangan pernah menyentuh hidup seseorang kalau hal itu akan menghancurkan hatinya. Jangan pernah menatap matanya kalau semua yang kamu lakukan hanya berbohong.
Ana pernah bilang ke salah satu ikhwan angkatan "jangan sakitin temen ana ya"
hmm ana takut aja, seseorang yang belum pernah merasakannya jadi sakit cuma gara2 ini..
Which one?
Sabtu, 22 Januari 2011
saya bukan ilya
Minggu, 02 Januari 2011
you and me
How we met
And the sparks flew instantly
And people would say they're the lucky ones
I used to know my place was a spot next to you,
Now I'm searching the room for an empty seat
Cause lately I don't even know what page you're on
Oh, a simple complication,
Miscommunications lead to fallout,
So many things that I wish you knew
So many walls up that I can't break through
Now I'm standing alone in a crowded room
And we're not speaking
And I'm dyin' to know
Is it killing you
Like it's killing me?
Yeah
I don't know what to say since a twist of fate, when it all broke down
And the story of us looks a lot like a tragedy now
Next chapter
How'd we end up this way?
See me nervously pulling at my clothes and trying to look busy
And you're doing your best to avoid me
I'm starting to think one day I'll tell the story of us
Of how I was losing my mind when I saw you here
But you held your pride like you should have held me,
Oh I'm scared to see the ending why are we pretending this is nothing
I'd tell you I miss you but I don't know how
I've never heard silence quite this loud.
Now I'm standing alone in a crowded room
And we're not speaking
And I'm dying to know
Is it killing you
Like it's killing me?
Yeah
And I don't know what to say since a twist of fate, when it all broke down
And the story of us looks a lot like a tragedy now
This is looking like a contest
Of who can act like they care less
But I liked it better when you were on my side
The battle's in your hands now
But I would lay my armor down
If you say you'd rather love than fight
So many things that you wish I knew
But the story of us might be ending soon
Now I'm standing alone in a crowded room
And we're not speaking
And I'm dying to know
Is it killing you
Like it's killing me?
Yeah
And I don't know what to say since a twist of fate, when it all broke down
And the story of us looks a lot like a tragedy now
Now, Now, Now
And we're not speaking,
And I'm dying to know is it killing you like it's killing me?
Yeah
And I don't know what to say since a twist of fate, cause we're going down.
And the story of us looks a lot like a tragedy now
The End